oleh

Inilah Perjuangan GTKHNK 35+ Provinsi Jawa-Barat

Bandung, LINTAS PENA

Perjuangan GTKHNK 35+ Provinsi Jawa-Barat untuk meraih KEPPRES yang mengakomodir Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori usia tiga puluh lima tahun ke atas dari sekolah-sekolah negeri semua jenjang untuk segera diangkat sebagai PNS tidak pernah mundur serta terus berlanjut. Apa yang diperjuangkan  GTKHNK 35+ sangatlah mulia, istimewa juga elegan, ujar Sigid Purwo Nugroho, S.H Ketua GTKHNK 35+ Provinsi Jawa-Barat.

“Kami berjuang melalui audiensi audiensi dengan instansi terkait termasuk melalui penyusunan Kajian Akademik tentang permohonan KEPPRES PNS GTKHNK 35+ yang dibantu oleh para akademisi. Sekarang ini kami fokus untuk KEPPRES PNS tetapi walaupun begitu regulasi pemerintah tetap harus kita ikuti. Apapun hasilnya nanti, kita harus mematuhi aturan serta kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, tegas Sigid, Guru Honorer dari SMPN Satu Atap Cibulan Kabupaten Kuningan.”jelasnya

“Kamis, 19 Nopember 2020 kemarin bertempat di Kota Tasikmalaya, saya dengan ditemani rekan Pengurus GTKHNK 35+ Provinsi Jawa-Barat Inda Hindasah, S.Pd.I Ketua GTKHNK 35+ Kota Tasikmalaya Asep Saepudin dan rekan-rekan lainnya bersilaturahmi ke kantor Bapak Meiman, S.H Ketua DPC. IKADIN Kota Tasikmalaya. Kami berniat mengadakan kerjasama dalam bidang hukum dan perlindungan profesi Guru serta Tenaga Kependidikan khususnya GTKHNK 35+ Provinsi Jawa-Barat.”pungkasnya.

Perjuangan GTKHNK 35+ ini spesial, istimewa, elegan dan luar biasa. KEPPRES PNS yang kami mohon langsung pada Presiden RI dan itu akan turut kami tuangkan dalam bentuk Kajian Akademik yang proses penyusunannya dibantu oleh beberapa kalangan akademisi. Berat memang dan tidak cari aman tetapi itulah GTKHNK 35+, ujar Sigid Purwo Nugroho, S.H Ketua GTKHNK 35+ Provinsi Jawa-Barat. Hari ini dukungan untuk kami semakin bertambah setelah terbitnya Surat Rekomendasi Walikota Bogor terkait pengabulan permohonan KEPPRES PNS GTKHNK 35+ yang ditujukan kepada Presiden RI, tambah Sigid kepada LINTAS PENA. Perjuangan kami belum finish, walaupun begitu kami tetap akan mematuhi regulasi pemerintah, apapun hasil akhir dari perjuangan ini. (ADE BACHTIAR ALIEF)***

Komentar