Pangandaran, LINTAS PENA
Jembatan antar desa adalah salah satu infrastruktur kerakyatan yang akan mempelancar mobilitas dan pemangkasan waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh akibat dipisahkan oleh kondisi geografis Indonesia seperti gunung , lereng , jurang, bukit dan sungai.
Begitu pun dengan warga masyarakat Dusun Leuwi Badak yang berada di Desa Campaka Kecamatan Cigugur sangat membutuhkan jembatan penghubung antar desa Suka Mulya Kecamatan Langkaplancar.. Kedua desa dari dua Kecamatan ini seharusnya bisa mengakses jarak tempuh yang tidak terlalu jauh apa bila di Sungai Leuwi Badak terdapat sebuah jembatan.
Kepala Desa Campaka Omo Yakub mengatakan, warganya sangat mengharapkan segera di bangun Jembatan Leuwi Badak ,harapan warga dengan adanya Jembatan yang digadang gadangkan ini akan mempermudah dan memperpendek akses warga Masyarakat Pedesaan antar dua desa tersebut . ”Saya sebagai Kepala Desa Campaka tentu sangat berharap kepada pemerintah agar aspirasi warga desa kami segera terwujud. Desa kami pun ingin menjadi desa berkembang yang selalu mengalami peningkatan di setiap tahunnya baik secara infrastruktur maupun SDM nya untuk kualitas hidup masyarakat .Hal ini tentunya harus di tunjang oleh sarana dan prasarana seperti yang kini sedang di butuhkan di desa kami yaitu sebuah Jembatan ” jelasnya
Selain itu, Dana Desa 2018 juga telah terealisasi untuk membangun sarana dan prasarana penunjang kualitas hidup warga masyarakat desa melalui pembangunan jalan dusun yang menuju ke Jembatan Leuwi Badak sudah dibangun dengan menggunakan DD Tahap lll Tahun 2018 . Juga 3 titik di antaranya Jalan Cisodong Pengerasan, Jalan Pasir Pari dan Jalan Tonjong Dusun Sindang Sari Kecamatan Cigugur.Potesnsi kedua desa yang masyarakatnya mayoritas petani ini memang sudah seharusnya dipermudah aksesnya melalui jembatan antar dua desa agar pemasaran produk atau hasil tani warga menjadi pesat.(EVA LUSITA)***
Komentar