Cilacap, LINTAS PENA
Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman membuka Orientasi Informasi HIV dan AIDS Bagi Tenaga Pengajar SMA/SMK Sederajat dan Mahasiswa, di Aula Dinkes, Rabu (1/8/2018). Acara tersebut diikuti 50 peserta yang merupakan tenaga pengajar SMA/SMK sederajat di Kabupaten Cilacap.
Menurut Syamsul, para pendidik diharapkan tidak sekedar menyiapkan ilmu dan ketrampilan bagi siswa, tetapi juga berperan aktif memberikan pemahaman terkait fenomena merebaknya kasus HIV dan AIDS termasuk dikalangan remaja.
“Oleh karena itu mari kita bersinergi dalam mencegar persebaran virus HIV/AIDS. Sehingga penularannya dapat ditekan, bahkan diharapkan kedepan Kabupaten Cilacap dapat benar-benar terbebas dari virus HIV/AIDS”, kata Syamsul.
Sementara itu Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Cilacap Sarjono mengungkapkan, hngga Maret 2018 jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cilacap mencapai 1.200 kasus. Data ini bersifat kumulatif sejak tahun 2007.“Ada beberapa hal yang mendorong terjadinya penyebaran kasus HIV/ AIDS antara lain bergesernya nilai dalam pergaulan. Jika kita cermati, tentu terlihat adanya pergeseran nilai sosial dalam kehidupan masyarakat”, ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan pelajar dan mahasiswa tentang HIV/AIDS, melalui tenaga pengajar, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perubahan perilaku berisiko pada individu dan kelompok anak muda usia sekolah/kampus.
“Sekaligus mewujudkan strategis rencana Aksi Nasional Pengendalian HIV-AIDS 2015-2019 dengan 3 Zero yakni zero infeksi HIV baru, zero kematian akibat HIV dan Aids, serta zero diskriminasi terhadap ODHA”, kata Sarjono.( kominfo/h.ariyanto sulaeman/ rama putra)
Komentar