oleh

Wakil Bupati dan Sekda Kab.Tasikmalaya Hadiri Peringatan Nuzulul Qur’an

Kab.Tasikmalaya, LINTAS PENA

Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung Baiturohman Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna, Jumat  (1/6/2018). Hadir pada Kesempatan tersebut Wakil Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto,S.IP, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Abdul Kodir, M.Pd.,  Para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tasikmalaya, dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Acara tersebut diisi oleh tabligh akbar dengan penceramah KH.Mihtah Faridh Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Pasirbatang Kecamatan Manonjaya.

Dalam sambutannya Wakil Bupati mengatakan,  bulan Ramadan sering disebut sebagai bulan diturunkannya Alquran, karena pada tanggal 17 Ramadan 13  tahun sebelum Hijrah, Alquran telah diturunkan. Menurutnya, ajaran yang terkandung di dalam Alquran harus senantiasa menjadi tuntunan dan  pedoman hidup. Bulan Ramadan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas keimanan, karena pada bulan ini limpahan rahmat, dan pahala diturunkan oleh Allah SWT.

Wakil Bupati menuturkan, peningkatan kualitas iman dapat dilakukan dengan tidak hanya menjalankan  ibadah mahdoh saja, tetapi penting juga bagi kaum muslimin untuk menjalankan  ibadah ghoir mahdoh yang berhubungan dengan sesama manusia dengan memperbanyak silaturahmi.  “Mari kita tingkatkan hubungan sosial kemasyarakatan kita dengan memperbanyak  silaturahmi dengan tetangga kita, segala bentuk permasalahan yang timbul di lingkungan kita akan segera terdeteksi dan teratasi jika hubungan bertetangga kita baik, “ujar Wakil Bupati.

Wakil Bupati berpandangan, saat ini masyarakat sudah semakin  dipisahkan kehidupan sosialnya oleh terpaan media sosial yang begitu massif. “Masyarakat kita saat ini sudah begitu mudah  memperoleh informasi dari berbagai media, terutama  informasi media sosial yang didapatkan dari gadget yang dimilikinya. Jangan sampai hubungan persaudaraan kita terpisahkan oleh arus informasi yang kita terima. Bersosial media itu penting, tapi ambilah informasi yang baiknya saja, jangan terpedaya oleh berita hoax yang isinya fitnah, “ ujar tegas bupati.

Kekhawatiran akan renggangya persaudaraan di tengah masyarakat menurut Wakil Bupati dapat diatasi apabila kita dapat kembali kepada jati diri kita sebagai Bangsa Indonesia yang lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan serta peduli akan sesama. “Melalui momentum Bulan Ramadan ini mari kita eratkan kembali persatuan, kesatuan dan persaudaraan. Perbedaan adalah rahmat yang harus dijadikan sumber utama kekuatan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur khususnya di Kabupaten Tasikmalaya yang kita cintai ini.  Kembalikan jati diri bangsa Indonesia yang dikenal murah senyum, ramah tamah, gotong royong, jauhilah segala bentuk fitnah, mari kita hormati segala perbedaan sebagai rahmat dari Allah SWT, “imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati meyampaikan keberhasilan Pemerintah Daerah Tasikmalaya yang baru-baru ini mendapatkan beberapa penghargaan. “Alhamdulilah, atas kerjasama seluruh jajaran SKPD, Kabupaten Tasikmalauya untuk yang keempat kalinya mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, kemudian  meraih peringkat ke-2  terbaik se-Indonesia dalam penyerapan anggaran, di samping itu kita terima juga Apresiasi Tinggi Bintang 3 sebagai penyelenggara pemerintahan terbaik, dan  Treasury Award dari kementerian Keuangan sebagai pelaksana Dana Alokasi Khusus (DAK) terbaik. Atas semua penghargaan yang kita terima ini tentu kita tidak akan berpuas diri, sebab masih banyak banyak pekerjaan yang harus kita sempurnakan, antara lain usaha kita dalam mendapatkan akuntabilitas kinerja yang masih harus bersama-sama kita perbaiki, sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat terasa manfaatnya oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya “jelasnya.

Pada bagian akhir sambutannya, Wakil Bupati meminta kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk dapat menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.  Menurutnya, dengan meningkatnya partispasi masyarakat dalam menyalurkan pilihannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS), maka kehidupan demokrasi di negeri ini akan terus berjalan dengan menghasilkan pemimpin terbaik pilihan masyarakat.(***)

 

 

Komentar