oleh

Wakili Riau MTQ Nasional di Sumbar, Kades Batang Duku Beri Hadiah Umrah

Bengkalis-  LINTAS PENA

Kendati tidak meraih juara, namun Susilawati Ningsih (19) yang mewakili Riau di  MTQ Nasional di Sumbar  tahun 2021, Cabang Syarhil Quran tetap mendapat hadiah umrah dari Pemerintah Desa (Pemdes) Batang Duku, Kecamatan Bukit Batu.

Kepala Desa Batang Duku, Sapri bersama kedua orang  tunya, Muhammdad Sugeng dan Isniawati langsung mendaftarkan umrah Susilawati Ningsih di travel umrah PT Zulindo cabang Batam di Jalan Antara Bengkalis, Selasa (11/1/2022).‘’Ini janji saya dan sekaligus memberikan motivasi kepada qari dan qariah asal Desa  Batang Duku, yang waktu itu mengikuti MTQ tingkat desa, maka yang berhasil mengikutinya sampai ke tingkat nasional akan saya umrahkan,’’ ujar Sapri.

Sapri menjelaskan, Susilawati Ningsih yang saat ini mahasiswa UIR, sudah mengikuti semua jenjang dan sampai akhirnya berhasil lolos ke tingkat nasional, yakni MTQ Nasional yang digelar di Sumbar tahun lalu, maka janjinya sudah dikabulkan.

‘’Ya, seharusnya tahun lalu berangkat umrahnya, namun karena tahun lalu pandemic Covid-19 maka tidak jadi, dan mudah-mudahan tahun ini bisa berangkat, karena saya langsung mendaftarkan umrah kea gen travel umrah di Bengkalis,’’ ujarnya.

Sementara itu, Muhmmad Sugeng dan Isniwati orang tua Susilawati Ningsih juga merasa bangga dan terharus, karena kepala desanya sudah memenuhi janji untuk mengumrahkan anaknya jika berhasil lols ke tingkat nasional.

‘’Saya sangat terharu dan berterima kasih kepada Kades Batang Duku, tentu ini akan menjadi motivasi bagi anak kami, karena selama ini juga ikut memberikan ilmunya untuk desa,’’ ujar Sugeng.

Sementara itu, H Rusli, Komisaris PT Zulindo juga menyampaikan, sejak pandemi Covid-19 ini baru dua orang yang mendaftarkan diri ke travel umrahnya. Dari 23 orang yang sudah mengambil formulir baru 2 orang yang sudah melengkapi dan menyarakan berangkat umrah.‘’Berapapun yang mendaftar akan segera kita berangkatkan. Karena ini cabang Batam, maka jamaah umarhnya nanti akan bergabung dengan Batam, setelah itu berangkat melalui Singapura dan langsung ke Jedah dan selama pergi dan pulang untuk paket 14 hari,’’ ujarnya.

Ia menjelaskan, mudah-mudahan setelah ada pembukaan layanan umrah oleh pemerintah, jamaah dari Bengkalis ini akan diberangkatkan. Apalagi di situasi pandemi Covud-19, tentu pihaknya harus mengikuti aturan yang diberlakukan oleh pemerintah.‘’Untuk biayanya kita tunggu dari pusat, karena kita belum mengetahui secara pasti berapa ongkos umrah di masa pandemi  Covid-19. Kami juga minta jamaah umrah agar mempersiapkan paspor dan juga sudah memiliki sertifikat vaksin, kalau belum ada  ya harus di vaksin terlebih dulu,’’ harapnya.(MAHIR RITONGA)

Komentar