Kab.Tasikmalaya, LINTAS PENA
Alhamdulillah, program “bedah rumah” milik Ustadz Abdul Gopar di Kampung Kerenceng Desa Sukajadi Kec.Cisayong akhirnya telah rampung. Bedah rumah yang dilakukan sejak dua minggu itu , merupakan prakarsa pengurus DKM, Ketua RT, Ketua RW dan warga masyarakat berkesinambungan, mulai “patungan” mengumpulkan dana maupun material bangunan hingga pelaksanaan kegiatan gotong royongnya.
“Semua itu berkat adanya kepedulian dan kekompakan seluruh warga Kampung Kerenceng, baik dari mulai mengumpulkan bahan bangunan, dana untuk membayar tukang, maupun melaksanakan gotong goyong.”ungkap Asep Sudrajat (wartawan LINTAS HUKUM INDONESIA), ketua panitia didampingi Johan Rohani (wartawan LINTAS PENA).
Dengan demikian, lanjut Asep Sudrajat, bahwa “bedah rumah” milik Ustadz Abdul Gopar adalah 100 persen murni hasil swadaya masyarakat yang peduli, karena keberadaan ustadz sangat dibutuhkan warga masyarakat terutama dalam pendidikan agama bagi putra putri warga.”Karena anak anak kami butuh pendidikan agama dari ahlinya yakni ustadz,” katanya.
Johan Rohani menambahkan, awal diadakannya “bedah rumah” secara swadaya murni ini setelah mengetahui “rumah dinas” Ustadz Abdul Gopar kondisinya rusak berat dan tidak layak ditempati bagi seorang guru agama. Karena itu, pengurus DKM, Ketua RW dan Ketua RT pun sepakat untuk memperbaikinya. Setelah musyawarah, kemudian panitia bergerak mengummpukan dana dan bahan bangunan, dan akhirnya terwujud. Kini sudah selesai proses pembangunannya. “Tak lupa kami panitia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak- yang telah membantu, baik perorangan maupun organisasi. Baik tenaga, do’a maupun pemikiran yang telah banyak membantu memberikan sumbangsinya dalam agenda bedah rumah ini Pak Ustadz Abdul Gopar,”katanya.
Sementara itu, Ustadz Abdul Gopar kepada media ini, mengaku terharu atas kepedulian jajaran pengurus dan warga masyarakat yang peduli dan kompak melakukan kegiatan bedah rumahnya. “Saya hanya mengucapkan terima kasih sekali kepada seluruh warga masyarakat Kampung Kerenceng khususnya. Semoga amal ibadah seluruh masyarakat mendapat pahala dan penggantinya berlipat lipat dari Alloh SWT,”tuturnya. (RED)***
Komentar