Pangandaran ,LINTAS PENA
Beberapa hari terakhir ini, warga Dusun Ciear Desa Jadimulya Kec.Langkaplancar dihebohkan dengan penangkapan seekor babi hutan yang diduga “babi jadi-jadian” (babi ngepet), dan kini babi tersebut berada di Sodik (pemburu) warga Dusun Wangkaronyok Desa Bangunkarya.
Sodik mengaku, babi yang ditangkapnya bersama warga memiliki beberapa keanehan, sehingga menimbulkan asumsi warga bahwa babi tersebut sebagai “babi jadi-jadian” dan bahkan menurut kacamata batin seorang paranormal “Babi ini adalah jelmaan dari seorang Gadis sekitar umur 13 Tahun yang telah menjadi korban ketidaktahuan ”jelasnya.
Keanehan dari ulah babi ini, lanjut Sodik, salah satunya tidak mau diberi makan umbi umbian seperti layaknya babi, tetapi makan makanan yang biasa dimakan manusia. “Mungkin ini yang menimbulkan dugaan kalau babi ini babi jadi jadian,”katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Bangunkarya Yaya Suryana dditemui LINTAS PENA membenarkan warga desanya telah menangkap seekor babi hutan yang—konon katanya—seekor babi jadi-jadian. “Entahlah….!Namun yang pasti, babi tersebut memiliki kelainan tidak seneng ubi/talas layaknya babi hutan tapi maunya nasi roti tengteng /apelKalau di elus elus/di usapan sambil ngomong di manja manjakan(cicing nya neng engke ge aya nu neang)atau omongan manja lainnya,babi itu suka bersuara lirih sambil mengeluarkan air mata/nangis Itulah salah satu kelainan”jelasnya.
Kepala Desa Bangunkarya bersama Sodik menambahkan, menghimbau kepada siapapun pemilik babi yang jinak tersebut agar segera memjemputnya agar kami terlepas dari tanggung jawab.Karena pada dasarnya babi itu adalah hama jika nanti ada warga yang merasa diresahkan.Kami takut terjadi hal hal yang tidak diinginkan . Namun demikian bagi pemilik babi tersebut Insya Alloh aman untuk menjemput dan datang ke desa kami , pungkasnya.( EVA LUSITA)***
Komentar