Bandung, LINTAS PENA
Pasangan M Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 di Jakarta pada Rabu (5/9). Esok harinya, Kamis (6/9) Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil didampingi Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum menerima serah terima jabatan dari Penjabat Gubernur Jabar M Iriawan.
Dalam pidatonya, Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil mengungkap soal indeks kebahagiaan masyarakat Jawa Barat masih dibawah skala 50. Kang Emil sapaan akrab M. Ridwan Kamil bersama Kang Uu Ruzhanul Ulum berjanji akan menularkan kemampuannya meningkatakan indeks kebahagiaan masyarakat Jawa Barat seperti yang pernah ia lakukan di Kota Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya.
Benteng Berkarya Rescue (BBR) Jawa Barat menyatakan kesiapannya untuk mendukung misi Gubernur Jawa Barat tersebut untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Jawa Barat. Hal itu disampaikan Ketua DPW Benteng Berkarya Rescue (BBR) Jawa Barat R. Tjetjep Saefulloh didampingi Sekretaris, Rakhmat Toto Sujarwo dan Wakil Bendahara, Veronika C. Saleky saat menghadiri undangan Sertijab Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/9). “Kami merespon apa yang disampaikan oleh Pak Gubernur tadi bahwa indeks kebahagiaan warga Jabar masih dibawah skala 50. Olehnya, kami siap mendukung peningkatan indeks kebahagiaan warga Jabar selama lima tahun kepemimpnya, tentu sesuai dengan tupoksi yang kami yaitu dibidang tanggap darurat dan penanggulangan bencana” kata Tjetjep.
Lebih lanjut, Tejtjep mengatakan, seperti diketahui bersama Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang rawan bencana, dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia yang tersebar di 27 kabupaten/kota, membawa konsekuensi yang besar bila terjadi bencana, baik korban jiwa maupun harta benda.
Dalam kaitan bencana gempa misalnya, Jawa Barat berada pada jalur gempa tektonik, yang topografinya bergunung-gunung dan aliran sungai yang umumnya bermuara di wilayah pantai utara. Di beberapa daerah merupakan daerah rawan banjir, tanah longsor, gempa bumi dan lain lain. Oleh karena itu, kedepan mesti dipastikan juga bagaimana kebahagiaan masyarakat benarbenar terjaga dan tidak terenggut oleh bencana yang mengancam. “Jadi kalau harapan hidup masyarakatnya terjaga, saya kira indeks kebahagiaannya pun akan meningkat. Dan ini berarti dibutuhkan kesadaran bersama dalam hal bencana alam yang seringkali terjadi di Jawa Barat” jelas Tjetjep.
Sementara itu, Sekretaris DPW BBR Jabar, Rakhmat Toto Sujarwo mengungkapkan pihaknya akan berkordinasi dengan DPW Partai Berkarya Jawa Barat guna mendukung program -program kerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat lima tahun kedepan, khusunya dibidang tanggap darurat dan penanggulangan bencana.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPW Partai Berkaya Jabar, Eka Santosa dan jajaran pengurus lainnya tampak hadir memberikan penghormatan upacara serah terima jabatan Gubernur Jawa Barat yang digelar di halaman Gedung Sate Jalan Diponegoro Bandung. “Kami akan segera berkoordinasi dengan DPW Partai Berkarya Jawa Barat untuk mendukung program-program kerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat lima tahun kedepan” ungkap Rakhmat.(REDI MULYADI/ADV)***
Komentar