oleh

Diskominfo Provinsi Jabar Gelar Acara PPID di Ciamis

Ciamis, LINTAS PENA

Diskominfo Jabar gelar  acara Penguatan Peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Aula Hotel Tyara Ciamis Selasa (15/10/2019). Acara dihadiri oleh undangan dari perwakilan OPD dengan narasumber diantaranya adalah dari Akademisi UNPAD DR. Dedy Djamaludin Malik, M.Si., Deni Yudiawan,MM., Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jabar Ijang Faisal dan Camat se-Kabupaten Ciamis”PPID Kabupaten/Kota dalam mewujudkan Jawa Barat menuju Provinsi Informatif”

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Ciamis Aef Saefuloh, S.Sos., M.Si dalam sambutanya menyampaikan, bahwa Tahun 1980 ketika Pemerintah mempunyai program-program pembangunan atau yang lainya,cara mensosialisasikannya melalui Departemen Penerangan adalah melalui program sosialisasi pemutaran film, tujuannya adalah untuk mengumpulkan masyarakat dalam satu tempat sehingga informasi tersampaikan dengan menarik kepada masyarakat.Tetapi sekarang di era kemajuan teknologi, pemerintah berupaya untuk mendiseminasikan informasi melalui digital.  Berdasar kepada Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bahwa pemerintah dituntut untuk transparansi termasuk informasi sehingga tercipta good and clean governance”Paparnya.

Dia mengatakanKabupaten Ciamis telah menyiapkan domain dan subdomain resmi untuk tiap OPD. Subdomain-subdomain ini belum terkelola dengan optimal karena kesadaran untuk transparansi dan mendiseminasikan informasi belum begitu serius .Oleh karena itu dibutuhkan keseriusan kita semua dalam pengelolaan informasi dengan cara memerankan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ini “tegas Aef.

Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Provinsi Jawa Barat A Dedi Dharmawan, SH., MM. dalam sambutannya menyampaikan tujuan acara ini adalah untuk mewujudkan Jawa Barat Provinsi Informatif. “Provinsi informatif adalah Provinsi yang menggunakan teknologi informasi dalam setiap sendi kehidupannya, seperti penggunaan TIK dalam sosial budaya, politik dan sisi bisnis. Informasi merupakan kebutuhan pokok masyarakat, begitupun dengan perolehan informasi melalui penggunaan teknologi saat ini sudah menjadi kebutuhan.

Lebih lanjut A.Dedi menyampaikan “Menurut penelitian 5 menit setelah bangun tidur dan 15 menit sebelum tidur masyarakat langsung melihat smartphone untuk melihat dan mencari informasi”ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan paparan dari narasumber dengan tema Peran PPID dalam pengelolaan Informasi Publik di Desa, Keterbukaan Informasi dan Peran PPID di Era Digital serta Paparan dan simulasi menyediakan dan mengumumkan informasi publik. (EDIS RUSMANA)***

Komentar