TASIKMALAYA – Pada hari Senin, 26 Februari 2024, bertempat di Aula Bale Kota Tasikmalaya Dilaksanakan Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rancangan RKPD dan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2025 Dinas Kesehatan.
Dalam sambutan Penjabat Walikota yang di bacakan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Ir.Eli Suminar disampaikan sejumlah permasalahan yang dirumuskan dalam dokumen rencana pembangunan daerah (RPD) kota tasikmalaya tahun 2023 – 2026 pada aspek pelayanan umum, khusus untuk bidang kesehatan antara lain :
1.Angka Kematian Bayi
2.Angka Kematian Ibu (tahun 2021/36 jiwa, 2022/20 jiwa, 2023/21 jiwa)
3.Prevalansi Stunting (berdasarkan SSGI tahun 2021/28,9%, tahun 2022/ 22,4%, tahun 2023 proses rilis)
4.Masalah Kesehatan Lingkungan (ODF)
5.Masalah Penyakit Menular dan Tidak Menular (HIV/Aids, TB, DBD, dll)
Dalam upaya menanggulangi berbagai permasalahan tersebut, diperlukan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat dari berbagai elemen masyarakat yang merupakan tujuan dari pembangunan kesehatan yakni meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, maka pembangunan pada tahun 2025 merupakan RPD tahun ke-III Kota Tasikmalaya tahun 2023-2026, diperlukan inovasi program dan kegiatan untuk percepatan pembangunan kesehatan tersebut.
Perencanaan pembangunan yang kita rancang diharapkan tidak hanya berupaya untuk menyelesaikan permasalahan pada saat ini, namun juga mampu mengatisipasi permasalahan di masa datang.
Proses perencanaan pembangunan merupakan sebuah rangkaian yang tidak terpisahkan dari proses penganggaran. Kemampuan Pemerintah Kota Tasikmalaya baik dari sisi manajerial, aspek sumber daya manusia, maupun kemampuan penganggaran sangatlah terbatas. oleh karenanya, diperlukan kecermatan untuk menentukan program-program yang menjadi prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan..(ADE BACHTIAR ALIEF/PROKOPIM)***
Komentar