oleh

Kades Cikadu Dendi Herdiawan Bersama Stafnya Peringati Hari Santri Nasional Tahun 2018

Kab.Tasik LINTAS PENA

Kepala Desa Cikadu Dendi Herdiawan juga para staf desa, dan warga masyarakat beserta para santri, ikut memperingati Hari Santri Nasional HSN tingkat Kabupaten Tasikmalaya  mengadakan berbagai lomba, diantaranya Lomaba ngaliwet.Ribuan kastrol dan beras yang disediakan oleh Pemkab Tasikmalaya, untuk melaksanakan menanak nasi dengan cara di liwet.Tak ketinggalan Pemerintah Desa Cikadu, Kecamatan Cisayong ikut ambil baginan ngaliwet bersama,”Kami pun turut andil dalam acara Hari Santri Nasional ini,”ujarnya.

Dendi Herdiawan, yang akrab di sapa ( Kinoy ) mengatakan bahwa kiprah santri teruji kokohkan pilar pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila yang bersendikan Bhineka Tunggal Ika. Saat ini Santri hidup ditengah dunia digital, yang tentunya sudah tidak bisa dihindari lagi.sebagaimana kita ketahui bahwa Internet adalah, salahsatu bingkisan kecil dari kemajuan nalar yang menghubungkan manusia sejagat dalam dunia maya. Internet yang punya asfek manfaat dan mudharat yang sama sama besar,karena Internet biasa digunakan untuk untuk menyebarkan pesan pesan kebaikan juga dakwah islam,tetapi juga Internet bisa digunakan untuk merusak harga diri dan martabat seseorang dengan fitnah, dan berita hoax, katanya.

Kades Cikadu Mengatakan bahwa dirinya merasa bangga, karena banyaknya para santri dan da’i- da’i muda berbakat, yang cerdas, yang ikut dalam lomba tersebut. “Karena para da’i mileniallah yang akan membawa perubahan dan menyebarkan agama Islam,”pungkasnya

Menurut Dendi Herdiawan, kehadiran para da’i muda berbakat yang cerdas serta menguasai Ilmu agama yang tentunya mempunyai pemahaman yang kuat, tentang kebangsaan ungkapnya.Hari Santri Nasional adalah sebuah pengakuan Negara terhadap para ulama dan santri dalam memperjuangkan dan merebut NKRI dari para penjajah.”insa Allah para santri muda berbakat yang cerdas, telah berkomitmen kuat untuk satu komando yakni nenjaga NKRI dan pancasila,juga para santri mempunyai peran menjaga keutuhan NKRI, kebinekaan dan Pancasila unkapnya.Apalagi Presiden RI Jokowi,melalui Kepres Nomor 22 tahun 2015, telah menetapkan bahwa pada tanggal 22 Oktober Sebagai Hari Santri Nasional, dan Tema yang di tetapkan dalam Hari Satri Nasional tahun 2018 ” Bersama Santri Damailah Indonesia” dalam tema teraebut bahwa Para Santri Cinta Damai dan santri sebagai kelompok yang mandiri,Sejak dimasa mengenyam pendidikan di pesantren hingga ketika terjun ditengah masyarakat luas, Santri Selalu hidup mandiri tampa mengeluh ataupun menuntut,dan tentunya tida suka menyebar kebencian kepada siapapun juga.makadari itu imbuh Dendi,para Ulama dan Santri mempunyai Peran penting dalam meraih kemerdekaan Indonesia sehingga dapat diakui oleh Dunia. Jadi harapan kami, Indonesia kedepan lebih baik,  harapnya.( JOHAN ROHANI )*

Komentar