Kab.Tasik, LINTAS PENA
Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum hadiri sekaligus membuka acara “Helaran Kesenian Tradisional 2018” Tingkat Kabupaten Tasikmalaya yang dilaksanakan di lapangan Desa Cilampunghilir Kecamatan Padakembang , pada Rabu (29/8/2018). Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto,S.IP, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H.Ruhimat, anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asisten Daerah Sekda. Kabupaten Tasikmalaya, Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Tasikmalaya, para Camat se-Kab. Tasikmalaya, tokoh agama, tokoh masyarakat, seniman serta unsur terkait lainnya.
Seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya mengirimkan kontingennya untuk menampilkan kreasi seni budaya di masing-masing kecamatan untuk ditampilkan pada acara “Helaran Kesenian Tradisional 2018” dan tentu saja dinilai tim juri. Ada 39 kontingen kecamatan yang melibatkan warga masyarakat untuk menampilkan “kebolehan” agar menarik perhatian masyarakat.
Namun demikian, Tim Juri memutuskan bahwa yang dinilai bagus pada acara “Helaran Kesenian Tradisional 2018” Tingkat Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2018 adalah kontingen Kec. Cikatomas meraih Juara 1, kemudian disusul Juara 2 oleh kontingen Kec.Leuwisari, dan Juara 3 oleh kontingen Kec. Singaparna. Sedangkan Juara Harapan 1 kotingen Kec.Padakembang, Juara Harapan 2 oleh kontingen Kec.Mangunreja dan Juara Harapan 3 oleh kontingen Kec.Ciawi.
Camat Cikatomas Asep Gunadi. A. Md, yang baru menjabat 1 tahun 8 bulan ini mengaku bangga, karena kontingen kesenian tradisional meraih prestasi gemilang di acara helaran tersebut. “Kontingen dari Cikatomas menampilkan kreasi seni yang menarik terutama adanya Burung Garuda yang tampak gagah sehingga menjadi pusat perhatian masyarakat dan juga juri,”ungkapnya.
Asep Gunadi,A.Md menjelaskan, bahwa jumlah peserta kontingen Kec.Cikatomas sebanyak 150 orang dengan kreasi seni tradional Calung, Pencak Silat dan Burung Garuda. Sebenarnya, kesenian tradisional yang hidup dan tumbuh di wilayah Kec.Cikatomas itu cukup banyak, tetapi hanya tiga kesenian saja yang ditampilkan pada acara “Helaran kesenian Tradisional 2018” tingkat Kabupaten Tasikmalaya dan itupun mampu menorehkan prestasi.
“ Keberagaman adalah anugerah Illahi, apabila kita persatukan dalam setiap kegiatan di masyarakat akan menjadi kekuatan yang luar biasa dalam mengejar berbagai ketertinggalan, menuju masyarakat yang mandiri dan sejahtera.”tuturnya.
Karena itu, lanjut Camat Cikatomas, pihaknya akan berusaha menggali potensi seni budaya di tiap desa yang ada di wilayah tugasnya, punya daya tarik tersendiri hingga bisa dikembangkan dan mewarnai kepariwisataan di Kabupaten Tasikmalaya.(ADE BACHTIAR ALIEF/ REDI MULYADI)***
Komentar