Maumere, LINTAS PENA
“Saya bukan orang politik. Jadi saya nggak ngerti politik. Kita tidak boleh termakan hasutan media sosial. Saya cuma minta saudara-saudara seiman dengan saya tidak boleh golput. Bapak Uskup nanti coblos jangan golput ya,” Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Ignas Jonan menjawab pertanyaan salah satu rohaniwan katolik yang bertugas di daerah terpencil tentang kunjungan mendekati pemilu, pada kuliah umum “Energi Berkedaulatan Rakyat” bersama Bapak Ignas Jonan Menteri ESDM RI di Aula St. Thomas Aquinas Ledalero Flores NTT Sabtu 23 Maret 2019 .
Menteri Jonan menjelaskan bahwa dirinya bukan orang politik. Meski bukan orang politik dia mengajak para rohaniwan dan mahasiswa agar tidak termakan oleh hasutan medsos dan tidak boleh golput dalam pemilu nanti.
Menyinggung Industry Four Point Zero (4.0) mantan Menteri Perhubungan ini akan fokus pada energi terbarukan baik untuk kelistrikan dan transportasi kendaraan listrik, transaksi online dan kecerdasan buatan.
Merespon pertanyaan seorang imam yang pernah bertugas di Papua soal Freeport Menteri Jonan menjelaskan bahwa sejak perjanjian maka tambang freeport menjadi milik Indonesia. Tapi apakah tambang ini hanya dikerjakan oleh alat dan doa saja? Orang selalu salah pikir karena belum pernah masuk ke sana. Yang dibeli bukan tambangnya tetapi investasi yang dilakukan karena operasi yang terjadi di tanah Papua tidak mungkin dikerjakan dengan tangan tetapi dengan peralatan besar. Jadi yang dibeli peralatannya.
Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero Maumere Flores NTT Pastor Dr. Otto Gusti Madung, SVD pada kesempatan itu menggambarkan tentang STFK yang akan memasuki usia 50 tahun pada bulan September mendatang.
Dalam kurun waktu ini STFK telah menghasilkan 5800 alumni, 19 uskup, 1822 imam, 3788 awam dan 500 misionaris bekerja di mancanegara dan lima benua.*(Yuven Fernandez)
Komentar