oleh

Otak Manusia Super Sempurna

Oleh: Master Dang Iwan (Terapis Air Cahaya Bengkulu)

KALI ini saya akan membahas kembali tentang otak manusia yang super sempurna. Namun tidak semua orang mengetahui kesempurnaan otak yang ada pada dirinya. Ini yang perlu menjadi perhatian kita bersama, bahwa mengenali diri berarti mengenal Tuhan.

Bila kita mengenal diri kita itu artinya kita masuk pada pengenalan terhadap Tuhan dengan segala asma, sifat, dan af’al-Nya. Bahwa kesemuanya itu ada di diri kita walaupun belum bersifat “Maha”.

Banyak orang yang tahu bahwa dirinya adalah manusia. Lahir sebagai manusia biasa yang memiliki kedua tangan dan kaki, ada mata, telinga, hidung, mulut, dan yang lainnya. Akan tetapi, tidak banyak orang yang tahu untuk apa semua itu diciptakan Tuhan ada pada dirinya.

Manusia memiliki otak dan kemampuan yang luar biasa melebihi makhluk lainnya, walaupun banyak juga kekurangan yang sifatnya individu. Tetapi pada hakikatnya kita dilebihkan dalam hal penciptaan dibandingkan makhluk Tuhan yang lainnya. Kelebihan kita terletak pada pendayagunaan otak. Kita punya akal pikiran yang bisa membedakan diri kita dengan siapa pun.

Sebelum kita berpikir kita harus kenali kemampuan otak kita. Setiap orang memiliki otak yang sama, tetapi cara berpikir yang berbeda.

Otak kita terdiri dari beberapa bagian di antaranya otak besar dan otak kecil. Otak besar disebut juga Cerebrum. Carebrum merupakan bagian terbesar dari otak. Cerebrum terbagi menjadi 2 bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri. Belahan otak kanan berfungsi untuk mengontrol pergerakan di sisi kiri tubuh dan belahan otak kiri mengontrol gerakan di sisi kanan tubuh. Permukaan luar cerebrum disebut cerebral cortex.

Kemudian ada otak kecil. Otak kecil atau cerebellum terletak di belakang, tepatnya di bawah lobus oksipital. Bagian otak ini berperan penting dalam kemampuan motorik halus, seperti koordinasi tangan dan kaki. Otak kecil juga berperan dalam keseimbangan tubuh, postur, dan pemerataan fungsi otak kiri dan kanan (equilibrium).

Nah, kita bermain dulu di kedua bagian otak ini sebelum kita mengenali kemampuan bagian dari otak kita yang lain.

Kita gunakan cara berpikir yang “tak lazim”. Mindset kita, kita aktifkan dan kita arahkan pada hal-hal yang diluar logika. Dan anggap saja diri kita adalah patung Buddha.

Pertama-tama yang kita lakukan adalah “menyirami” seluruh otak kita dengan oksigen atau energi. Oksigen membawa energi. Energi digerakkan oleh pikiran. Artinya, untuk menyirami otak kita, kita gunakan dengan cara berpikir.

Ketika tubuh kita telah menjadi “patung Buddha”, duduk diam tanpa gerak, maka langkah selanjutnya arahkan energi itu ke bagian otak kita. Dorong masuknya energi dengan tarikan nafas. Satu kali tarikan napas panjang mengumpulkan molekul-molekul energi. Sambil napas ditahan arahkan energi itu ke bagian otak besar dan otak kecil kita. Fokus hanya di bagian kepala, bukan bagian tubuh kita yang lain.Setelah itu buang napas perlahan dari mulut. Lakukan cara ini beberapa kali. Lalu setelah itu kita bermain imajinasi seperti masa kanak-kanak dahulu.

Imajinasikan diri kita berada di hamparan alam semesta yang luas tanpa batas. Jangan pikirkan tubuh kita ada di mana, tetapi bayangkan bahwa tubuh kita terbang melayang di angkasa.

Nah, berimajinasi ini kalau kita tidak biasa memang agak sulit dilakukan. Apalagi bila pikiran kita sudah banyak dipenuhi oleh hal-hal yang berasal dari luar diri. Mindset kita pun seketika berubah. Untuk itu kita perlu melakukan pembersihan otak dengan cara terapy “cleansing breath”. Atau napas pembersih.

Setelah itu baru kita kembali berimajinasi. Biarkan pikiran kita liar berterbangan seperti burung di angkasa. Namun, arahkan pada satu tujuan bahwa kita ingin menuju ke suatu tempat. Bila kita sudah berada di tempat itu, nikmatilah suasana di tempat itu. Buat diri kita bahagia berada di tempat itu. Setelah itu kembali pulang ke tempat semula.

Ini bagian dari salah satu cara untuk melatih otak kita dalam menciptakan suasana dan situasi. Sehingga kemampuan otak kita bisa berkembang dalam berpikir hal-hal yang diluar logika. Bahwa apapun yang kita pikirkan sebenarnya itu adalah nyata, walaupun bukan kenyataan. Yang paling penting adalah merubah mindset. Jangan biarkan otak kita berpikir sesuatu yang monoton. Bila kita selalu berpikir yang sama, setiap hari, maka kemampuan otak kita dalam berpikir terbatas.

Mintsed, cara berpikir kita harus kritis dan kreatif. Karena cara berpikir kita akan merubah hidup kita sekarang dan masa depan. Dan ini harus dibiasakan agar otak kita tidak pasif.

Mindset dapat diartikan sebagai suatu kumpulan pemikiran yang terbentuk sesuai dengan pengalaman dengan keyakinan sehingga dapat mempengaruhi perilaku atau cara berfikir seseorang dalam menentukan suatu sikap, pandangan hingga masa depan seseorang.

Mindset seseorang pun bisa membudaya dan mempengaruhi siap pun. Dan ini yang sebenarnya perlu dilakukan pengarahan yang benar dan tepat, jangan sampai mendoktrin dirinya dan orang lain.

Otak kita adalah raja yang berkuasa atas segala keinginan. Maka sebagai raja gunakan ini untuk mencari berbagai macam teori keilmuan dan informasi yang berguna bagi diri kita dan perkembangan dunia.

Bagi yang hendak silaturahmi dan berkonsultasi terkait dengan keluhan kesehatan, silakan menghubungi “YAYASAN TERAPI AIR CAHAYA BENGKULU”   sekaligus sebagai  tempat praktek pengobatan ini  beralamat di Panorama, Jalan Danau RT 03 RW 01, Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu. HP/WA : +62 852-7322-5973. (REDI MULYADI)***

Komentar