H.MEMET RAHMAT,S.Kep setelah pensiun PNS di lingkungan Dinas Kesehatan Kab.Ciamis, tepatnya sebagai Kepala Puskesmas Panumbangan pada bulan Oktober 2017, dia tidak vakum. Bahkan dia sekarang lebih aktif dalam mengembangkan seni budaya Sunda dengan membentuk sanggar seni, kemudian bertani dan beternak (domba, ikan, ayam dll) di kampung halamannya di Panjalu serta berkiprah di partai.
“Setelah pensiun itu, saya melakukan berbagai aktivitas positif, terutama untuk menyalurkan bahan dan hobi. Pada saat dinas, jelas tidak ada waktu luang untuk melakukannya. Kalau sekarang, tentu saja lebih leluasa, misalnya mengembangan seni budaya Sunda dengan membentuk sanggar seni, belajar dan mengajar seni degung kepada anggota sanggar dan lainnya.”ujarnya.
Selama ini dia secara rutin belajar “nembang” melantunkan tembang tembang Sunda yang iringi music degung maupun kecapi suling.Kemudian mendirikan sanggar seni Sunda yang seringkali tampil di acara khajatan/resepsi pernikahan.“Saya peduli dan mencintai seni budaya Sunda, sehingga saya harus turut melestarikannya, agar tidak sampai punah. Itulah sebabnya, saya selalu meluangkan waktu untuk belajar/ berlatih, juga mendirikan sanggar seni.” kata H.Memet Rahmat,S.Kep kepada LINTAS PENA.
Selain itu, pria ramah ini tampak serius menggeluti usahatani dan usaha ternak, yang tentu saja mendatangkan rupiah. Tak mengherankan kalau di belakang rumahnya yang cukup luas itu ada kandang domba, ternak ikan, ternak ayam buras termasuk ayam hutan dan lainnya. “Ya,hasilnya lumayan juga untuk nembah-nambah uang pensiunan,”tuturnya
Dengan melakukan aktivitas seperti itu, lanjut H.Memet Rahmat,S,Kep, mengaku hidupnya terasa enjoy pasca pensiun dari PNS. Dia bisa leluasa melakukan aktivitas dan kumpul bersama keluarga. Kesibukan lainnya, dia mulai berkiprah di partai untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.(SUNAR/ AGUS SURYANA)***
Komentar