OKI Sumsel LINTAS PENA
Untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatra Selatan (Sumsel), Kabupaten OKI mulai laksanakan Vaksinasi sebanyak 3.202 tenaga secara bertahap divaksinasi, Pemberian vaksin Sinovac di OKI ditandai dengan pencanangan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara simbolis di RSUD Kayuagung OKI Senin, (18/1-21).
Direktur RSUD Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dr Hj Asri Wijayanti M,Kes melalui Kabag Tata Usaha (TU) RSUD Kayuagung Iskandar Puad SSos, MSi ketika dibincangi diruang kerjanya menjelaskan, dalam pelaksanaan Vaksinasi tahap pertama ini Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE yang direncanakan divaksin pertama kali namun batal disuntik Vaksin Sinovac karena tak memenuhi syarat untuk divaksin.
” Oleh karena Bupati Kab OKI dinyatakan tidak layak menerima Vaksin terlebih dahulu dilakukan cek, setelah dilakukan cek tensi darah dan menjawab 13 pertanyaan yang diberikan petugas untuk memenuhi syarat divaksin.
” Ternyata Hasil Tensi darah Bupati Kab OKI 183/108 sementara tegangan darah yang disyaratkan harus dibawah ≥ 140/90, maka tidak direkomendasi untuk di Vaksinasi saat Vaksinator di meja scennering, Ungkap Iskandar Puad.
Iskandar Puad kembali menjelaskan, bagi Masyarakat yang akan di Vaksinasi ada 14 Kriteria ketentuan untuk bisa di Vaksinasi, jikalau Masyarakat tidak dalam keadaan menderita Penyakit antara lain seperti penderita penyakit Jantung, Strok, Asma, diabetes, Ginjal dan lain lain yang sipatnya permanen.
” Bagi Masyarakat yang tensi darahnya tinggi itu masih bisa di Vaksinasi setelah tensi darahnya turun karna tekanan darah yang bisa di Vaksinasi tekanan darahnya standar 140/90, jelas Puad.
Lanjut Puad, bagi Masyarakat yang akan di Vaksinasi nanti harus melalui dahulu bagian meja Vaksinator Scennering yaitu meja 1,2,3 dan 4 untuk di adakan tanya jawab dahulu apakah Masyarakat ada penyakit permanen apa tidaknya melalui meja 1 dan 2.
” Jikalau sudah melalui meja 1 dan 2 pada bagian meja Vaksinator Scennering ternyata Masyarakat punya penyakit maka pada meja 3 dan 4 Masyarakat tidak bisa untuk di Vaksinasi dan jikalau Masyarakat sudah melalui pada meja 1 dan 2 bagian Vaksinator Scennering ternyata Masyarakat tidak ada penyakit maka pada bagian meja 3 dan 4 Masyakat bisa untuk di Vaksinasi. (RAHMAN).
Komentar